SEJARAH SERABI YANG UNIK

TENTANG SERABI



Kenyataan TENTANG SERABI

Siapa yang tidak tahu kue yang satu ini. Kue yang dibuat dari tepung beras serta santan ini dimasak semacam membuat pancake. Kelainannya surabi dimasak mengenakan wajan tanah liat serta di atas tungku. Rasanya gurih asin, dapat ditambahkan saus gula merah apabila mau rasa yang manis. Walaupun tercantum jajanan tradisional, kue serabi dapat ditemui di mana saja asal ingin sedikit berupaya.

Terdapat 5 kenyataan unik kue serabi yang bisa jadi belum kita tahu, antara lain:

Awal, Makna Kata Serabi.

Serabi ataupun surabi berasal dari bahasa sunda ialah“ sura” yang berarti besar. Dalam bahasa Jawa ialah“ suro” maksudnya pula besar. Dapat jadi berhubungan dengan kenyataan unik keempat.

Kedua, Keaslian Serabi bagaikan Kue Khas Indonesia masih diperdebatkan.

Bagi ahli kuliner, Bondan Winarno, asal muasal Serabi terdapat 2 mungkin. Awal, dari india. Disitu, kudapan dari tepung beras serta santan diucap appam. Kedua, pengaruh dari Belanda. Paling utama apabila dilihat terdapat jajanan di Sumatera Barat yang diucap pinukuik( pancake dalam bahasa Belanda).

Ketiga, Jenisnya beragam serta terdapat di bermacam wilayah di Indonesia.

Di Jawa Barat, diucap Serabi Bandung. Memakai tepung terigu bagaikan bahan utama serta disajikan dengan kuah dari gula jawa serta santan. Terdapat pula serabi rengasdengklok yang biasanya bercorak hijau sebab memiliki bahan pendukung daun suji. Adonannya tidak hanya tepung beras pula dicampur tepung ketan serta disajikan dengan saus gula merah. Di Kuningan, serabi dimakan dengan gorengan semacam pia- pia( bakwan sayur), goreng oncom, cireng ataupun comro. Di Jawa tengah, diucap Serabi Solo. Bahan utamanya tepung beras

serta santan. Di Jakarta, diucap Kue Ape. Memakai tepung terigu serta susu bagaikan bahan utama serta cenderung semacam serabi solo yang bertekstur lembut. Di ranah minang serabi memakai kuah dari kombinasi gula serta buah- buahan, paling utama serabi kuah durian yang sangat banyak dicari.

Keempat, Serabi mengiringi kejadian berarti.

Dalam tradisi warga Indonesia, terdapat semacam kenduri pada malam bertepatan pada 27 Rajab dikala memeringati Isra Mi’ raj dengan kue serabi ataupun apem. Pada warga Aceh, ada cerita yang mengiringi tradisi ini. Diceritakan, terdapat seorang yang mau mengenali nasib orang dalam kubur. Dia berpura- pura mati serta dikubur dalam tanah. Kala malaikat maut bertanya tentang agamanya, terdapat barang berupa bundar yang melindunginya. Begitu dia keluar dari tanah, barang bundar itu nyatanya kue serabi ataupun apem yang lagi terbuat serta dibagikan keluarganya. Tradisi ini mulai terkikis serta cuma dicoba golongan tua.

Kelima, serabi naik kelas.

Buat membuat jajanan tradisional lebih disukai warga serta menepis asumsi kalau kue ini cuma buat warga kelas rendah, banyak penjual yang membuat kreasi unik Kue Serabi dengan meningkatkan berragam toping. Dari mulai keju, oncom, sosis, telur, coklat, pisang, apalagi diberi corak pelangi sehingga diucap serabi rainbow.